Pengelihatan kita terlalu terbatas

Mata bukan hanya simbol untuk menikmati sebuah anugerah dunia saja. Mata selalu bicara dan begitu peka ketika kita tahu objek apa yang coba kita tafsirkan. Kita boleh saja bangga bisa melihat jarak pandang yang lumayan jauh. Tapi seringnya kita melihat sesuatu yang jauh ketika kita berjalan sering kali kita lalai ada sandungan batu kecil tepat didekat kita.Kalau kita bisa menghindar karena reflek sementara berarti kita boleh dikatakan beruntung, tapi kalau kita sembari berjalan maka halangan batu seperti itu makin banyak dan kita akan terlalu beresiko tersandung karena fokus pada apa yang ingin kita lihat jauh disana. Dan rumus kebalikan selalu berlaku...ketika kita begitu meperhatikan jarak pandang yang dekat, itu membuat kita selamat memang ,tapi jarak pandang jauh kita akan kita lupakan begitu saja...ah perumpamaan yang tak logis ya hehe!

Aku mencoba menuliskan dalam arti yang lain, katakan saja tentang bahasa hati manusia.Kita sering melihat sesuatu berdasar kayakinan kita bahwa itu benar menurut kita. Dan tak ada sedikitpun keraguan karena kita mantap dalam keputusan kita dalam melihat suatu hal. Kita begitu nyaman dengan perspektif kita dan mungkin itulah alasannya kenapa ego kita begitu dominan.Tapi apakah kita begitu ingat tentang hal kecil yang kita terlalu sulit menyadarinya?kita tidak memperhatikan apa yang orang lain mungkin ungkapkan..Akan menjadi mentah kata-katanya karena kita hanya tertuju satu hal yaitu kita benar.Dan mungkin kita masih bisa menyikapi untuk mengambil jalan keluar dari satu hal...tapi hal yang lain bagaimana?akankah kita masih percaya kita selalu benar?Tapi keyakinan terhadapdiri  sendiri memang penting atau dalam lingkup lebih kecil kita itu PeDe.Ya idealnya kalau kita nggak percaya  sama diri sendiri kita nggak yakin sama diri kita, dan bahkan orang lain akan lebih mudah membawa kita ke alur mana saja, tapi kita bukan boneka kan?:)

Kita serba terbatas,right?..yang setuju angkat kaki..hehe.Iya kita begitu terbatas dengan segala batasan yang tak jelas.Kadang kita begitu percaya dan sering juga tidak percaya pada suatu hal. Mungkin seperti ketika kita melihat sesuatu yang aneh bin ajaib!Bingung membedakan antara yakin dengan takjub.Yakin mungkin cikal bakal dari prinsip yang kita pegang kuat-kuat dan bahkan terkesan tegas dan lugas.Melanggar berarti hajaaar!berarti orang lain siap bonyok ya :D...kalo kita melanggar sendiri?

Kita terus melihat dan melihat.Yang mungkin bisa dilihat pertama yang transparan atau bahkan yang telanjang bulat (no porno). Dan sebuah intepretasi untuk sesuatu yang samar atau tabu. Tapi apakah transparan itu selalu nikmat dilihat?Apakah kita yakin kebenaran yang kita anggap selau benar bisa kita nikmati sendiri?apalagi yang belum terlihat dengan jelas?

Demikian Kuliah tuju puluh menit kita hari ini..jika kurang saya tambahin jika berlebih itu bonus buat anda, makasih dan kita tutup with keep smile :)

Penulis : sinjie_story ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Pengelihatan kita terlalu terbatas ini dipublish oleh sinjie_story pada hari Sabtu, 28 Juli 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Pengelihatan kita terlalu terbatas
 

0 komentar:

Posting Komentar