Dunia ini,,,akselerasi cepat!!

Wow..udah nggak nyangka udah semester 6..kayaknya baru kemaren masuk Kampus.Saat mengingat masa SMA yang lalu,3 tahun itu cepat juga,sekarang jauh lebih cepat!Waktu yang berasa ngejar aku.Selalu ada target yang harus diperjuangkan untuk dicapai.Semester ini IP harus lebih bagus,judul dan proposal skripsi fix,lebih harmonis sama orang tua,mengurangi kegalauan,dan kalo bisa punya cewek(harapan kecil).Bagiku waktu nggak cuman kaya pedang tapi juga kaya sonic yang larinya kenceng banget.Mengikuti suatu hal baru,kayaknya emang bakalan capek.setiap detik berbagai hal akan Upgrade.Komunikasi,Teknologi,sampai harga es teh di kantin pun silih berganti.Kalau mau kuper terus malu dong sama yang ngeluarin inovasi-inovasi baru.Kalo sekarang SMK bisa bikin mobil,mungkin tahun besok Tk bisa bikin odong-odong atau malah bikin pesawat ulang alik.

Memang nggak ada yang nggak mungkin,tapi mungkin kita yang mengada-ada,ya..berkhayal yang membuahkan inspirasi itu lebih bagus.Sebuah hasil yang akan di optimalkan untuk mengimbangi waktu.Asal nggak kaya infotainment aja,,yang kaya menu makanan yang mudah basi,enak dilihat nggak enak di makan,Polisi cakep aja masuk tivi,kenapa jomblo cakep nggak?terus berita urgent soal negara aja dilupain.Media selau menginspirasi  kehidupan masyarakat,harusnya kehidupan masyarakat menginspirasi media.

Sekarang,iklan di tivi aja mulai alay.Mungkin yang masih konsisten nggak berubah seiring jalannya waktu itu cuman iklan Pembalut sama mie instan aja,sekarang teknologi membuktikan bahwa selalu berbanding lurus dengan tingkat ke alayan seseorang.Sebenarnya iklan itu akan tampak biasa aja ketika mawar nggak mau maafin marwan.

Waktu berlari kencang,indonesia menjadi kandang tikus berdasi dan media galau masyarakat...Media seperti radio,yang cuman didengar dari telinga pendengar,radio nggak mendengar kalo pendengar berteriak.Semoga waktu mengubah teknologi radio tersebut

Untuk aku sendiri,kapan aku lulus?kapan aku apoteker?kapan aku kerja?kapan aku kawin? sampe sekarang aku masih bernegoisasi dengan waktu.Aku harus lari kencang sekencang-kencangnya lebih kencang dari mobil buatan SMK itu,biar bisa seimbang dengan akselerasi waktu.Amin
 

Pengakuan Bahasa Hati Untukmu

Mengesankan memang untuk sebuah kisah kecil yang mengharukan.Berniang sejuta harapan kesetiaan yang tak berujung.Hanya menjadi sebuah senandung yang mewakili kepedihan.Bukan hanya hatiku yang terus menengadah dan bertanya pada sang cinta tentang arti dari patah hati ini,tapi juga terlanjur mengenang di sela nafas.Ternyata perjalanan menemukaanmu bukanlah suatu kesempurnaan.Mengingat kata cinta yang dengan berani mulut tegaskan,begitu manis dengan kenangan yang mengharukan.Sempat menjadi hiasan yang menyemangatkan kehidupanku.

Kisahku menjadi alur berantakan.Kau sebut namanya didepanku.Begitu mudah untuk sebuah arti ungkapan dibelakang takdir nyata.Bawalah semua cinta yang pernah terjanjikan.Biarkan tangis menghapus semuanya,tapi bukan untuk sebuah kenangan.Aku hanya sendiri bersama biasan kecil air mata yang mulai mengering.Tak akan habis kata-kata untuk sebuah cerita kesedihan.Dan terus mengingat tentang puisi-puisi dan senandung yang pernah tersampaikan.Kini aku tak lebih baik dari manusia tak berdaya,dan akan mungkin menjadi lebih buruk dari hakikat manusia.Tak harus meratapi kejamnya cinta  karena harapan dan konsekuensi  itu hanya berlaku sebagai retorika.Melodi puitis kian mengalun diatas gumamanku.Bersayu menepis hening dan mendawai letih.Seakan mengiyakan tiap sudut kekecewaanku.Cinta kita berdua adalah cerita kecil yang melankolist.

Diriku semakin miris,tersayat bahasa hati.Sebentar saja aku merasakan anugerah,sisanya adalah sesuatu yang menyakitkan.apakah aku begitu bergantung padamu?Apa aku tak bisa melupakanmu?Takkan bisa aku bilang "jangan pergi".Kisahku bukan telenovela,tapi sama-sama berurai air mata.Aku tak mengerti aakah aku ikhlas bilang"semoga bahagia dengannya"

Tuhan....Aku ingin tersenyum sedikit saja semua kesedihan ini.Karena setenhag tubuhku mati,jatuh tak berdaya dan memalukan.Kunci kebahagiaanku pergi dan hilang,musnah,hanyut,enyah,hancur atau apalah.terlalu rapuh untuk menaruh harapan.
Tuhan....Kau yang memberikannya padaku,untuk sebuah arti yang kupendam dan setengah yang terungkapkan.Air mata akan mengpusnya.

Aku pernah bilang ke kamu"aku nggak peduli aku jodohmu atau bukan,aku janji pada diriku sendiri untuk setia menjaga perasaan ku.Ketika kamu menemukan orang yang bisa membuatmu bahagia maka aku akan ikut seneng".Tapi,janjiku adalah kemunafikanku.Aku harus kuat untuk hidup selanjutnya.Ini bukan diary,ini hanya catatan kecil sebagai penghargaan atas kekecewaanku.Kisahku tak secantik kupu-kupu.Ini hanyalah rahasia hati dengan sedikit pengungkapan.Aku akan pergi bersama bidari malam yang indah.Aku akan tidur pulas sampai aku tenang..sembari aku menunggu orang yang akan membangunkanku.